Total Tayangan Halaman

Senin, 30 Juli 2012

Menata Interior Apartemen Mungil





Interior apartemen pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan Interior pada rumah pada umumnya. Yang membedakan adalah pada sisi penataan serta kombinasi furniture itu sendiri, mengingat banyak terdapat apartemen yang menggabungkan atau mengkombinasikan ruangan tertentu menjadi satu kesatuan.

Tinggal di apartemen bukan berarti kita tidak dapat menambah dekorasi atau merancang interior yang kita impikan. Bahkan di ruangan kecil sekalipun, anda dapat menatanya sedemikian rupa agar dapat terkesan luas dan tentu saja nyaman.
Secara umum apartemen memiliki beberapa bagian :
·         Kamar tidur
·         Ruang tengah
·         Ruang makan
·         Dapur
Pada kenyataannya terdapat pula jenis apartemen yang menggabungkan beberapa ruangan menjadi satu, seperti contohnya penggabungan dapur dengan ruang makan, bahkan terdapat pula tipe apartemen yang menyatukan semua ruangan menjadi satu kesatuan ruangan yaitu apartemen tipe studio. Pada buku ini kta akan membahasa lebih detail interior masing – ruangan tersebut.

            Ada beberapa tips yang dapat dijadikan acuan dalam merancang interior apartemen :
 
1.      Kebutuhan penghuni
Inventarisasi kebutuhan ruang apa saja yang dibutuhkan. Seperti ruang tamu, ruang kamar, dapur, ruang tidur. Mengingat luasan apartemen yang tidak memiliki luasan sebesar rumah tinggal, maka terdapat beberapa ruangan yang mengalami penggabungan fungsi, misalnya seperti penggabungan dapur dengan area makan. Layout yang terbuka antara ruang satu dengan yang lainnya merupakan salah satu tips andalan pada menanta ruang apartemen. Ukuran furniture juga harus proporsional dengan luasan ruangan. Jika ruangan sempit maka pilihlah furniture yang tidak terlalu besar.

2.      Warna interior
Pemilihan warna serta corak pada dinding juga salah satu tips guna menyiasati ruangan apartemen yang sempit. Pada apartemen yang memiliki luasan yang sempit pemakaian warna – wrana terang dapat memberikan kesan keluluasaan pada luasan yang sempit. Dengan memberikan warna atau corak lain sebagai aksen dapat memberikan kesan berbeda pada dinding. Pemberian warna berbeda pada satu bidang dinding juga dapat dijadikan alternatif yang sangat menarik dalam memberi karakter desain pada ruangan aprtemen.
3.      Efektifitas furniture
Pilihlah barang – barang yang benar – benar diperlukan. Hindari penempatan barang yang sebenarnya tidak terlalu di butuhkan yang hanya akan membuat apartemen anda lebih sempit. Tips yang sangat bermanfaat guna menyiasati efektifitas furniture pada aprtemen adalah dengan memberikan tempat – tempat penyimpanan pada area – area yang biasanya hanya merupakan area – area negatif, seperti contohnya dengan memberikan area penyimpanan baju pada bawah tempat tidur dengan membuat rak penyimpanan baju di bawah tempat tidur. Tips yang lain adalah dengan pemanfaatan elemen vertikal, yaitu dengan memberikan lemari atau rak – rak penyimpatan setinggi plafond agar daya penyimpanan yang cukup banyak serta efektif pada ruangan.
4.      Karakter penghuni
Kebiasaan serta alur aktivitas penghuni juga dapat menjadi acuan pada perencanaan interior apartemen. Dalam hal ini berpengaruh pada penempatan furniture yang sesuai.
5.      Tata cahaya
Penempatan tata cahaya yang tepat merupakan tips tersendiri guna memberikan kesan luas pada apartemen yang sempit. Dinding yang dapat juga berfungsi sebagai reflector sinar guna menyebarkan sinar merata ke area ruangan. 



Hendi Anwar,. ST