Interior apartemen pada
dasarnya tidak jauh berbeda dengan Interior pada rumah pada umumnya. Yang
membedakan adalah pada sisi penataan serta kombinasi furniture itu sendiri,
mengingat banyak terdapat apartemen yang menggabungkan atau mengkombinasikan
ruangan tertentu menjadi satu kesatuan.
Tinggal di apartemen bukan
berarti kita tidak dapat menambah dekorasi atau merancang interior yang kita
impikan. Bahkan di ruangan kecil sekalipun, anda dapat menatanya sedemikian
rupa agar dapat terkesan luas dan tentu saja nyaman.
Secara umum apartemen
memiliki beberapa bagian :
·
Kamar tidur
·
Ruang tengah
·
Ruang makan
·
Dapur
Pada kenyataannya terdapat pula jenis apartemen yang menggabungkan
beberapa ruangan menjadi satu, seperti contohnya penggabungan dapur dengan
ruang makan, bahkan terdapat pula tipe apartemen yang menyatukan semua ruangan
menjadi satu kesatuan ruangan yaitu apartemen tipe studio. Pada buku ini kta
akan membahasa lebih detail interior masing – ruangan tersebut.
Ada beberapa tips yang
dapat dijadikan acuan dalam merancang interior apartemen :
1. Kebutuhan penghuni
Inventarisasi
kebutuhan ruang apa saja yang dibutuhkan. Seperti ruang tamu, ruang kamar,
dapur, ruang tidur. Mengingat luasan apartemen yang tidak memiliki luasan
sebesar rumah tinggal, maka terdapat beberapa ruangan yang mengalami
penggabungan fungsi, misalnya seperti penggabungan dapur dengan area makan.
Layout yang terbuka antara ruang satu dengan yang lainnya merupakan salah satu
tips andalan pada menanta ruang apartemen. Ukuran furniture juga harus
proporsional dengan luasan ruangan. Jika ruangan sempit maka pilihlah furniture
yang tidak terlalu besar.
2. Warna interior
Pemilihan warna
serta corak pada dinding juga salah satu tips guna menyiasati ruangan apartemen
yang sempit. Pada apartemen yang memiliki luasan yang sempit pemakaian warna –
wrana terang dapat memberikan kesan keluluasaan pada luasan yang sempit. Dengan
memberikan warna atau corak lain sebagai aksen dapat memberikan kesan berbeda
pada dinding. Pemberian warna berbeda pada satu bidang dinding juga dapat
dijadikan alternatif yang sangat menarik dalam memberi karakter desain pada
ruangan aprtemen.
3. Efektifitas furniture
Pilihlah barang
– barang yang benar – benar diperlukan. Hindari penempatan barang yang sebenarnya
tidak terlalu di butuhkan yang hanya akan membuat apartemen anda lebih sempit.
Tips yang sangat bermanfaat guna menyiasati efektifitas furniture pada aprtemen
adalah dengan memberikan tempat – tempat penyimpanan pada area – area yang
biasanya hanya merupakan area – area negatif, seperti contohnya dengan
memberikan area penyimpanan baju pada bawah tempat tidur dengan membuat rak
penyimpanan baju di bawah tempat tidur. Tips yang lain adalah dengan
pemanfaatan elemen vertikal, yaitu dengan memberikan lemari atau rak – rak
penyimpatan setinggi plafond agar daya penyimpanan yang cukup banyak serta
efektif pada ruangan.
4. Karakter penghuni
Kebiasaan serta
alur aktivitas penghuni juga dapat menjadi acuan pada perencanaan interior
apartemen. Dalam hal ini berpengaruh pada penempatan furniture yang sesuai.
5. Tata cahaya
Penempatan tata
cahaya yang tepat merupakan tips tersendiri guna memberikan kesan luas pada
apartemen yang sempit. Dinding yang dapat juga berfungsi sebagai reflector
sinar guna menyebarkan sinar merata ke area ruangan.
Hendi Anwar,. ST
Tidak ada komentar:
Posting Komentar